Lintas Peristiwa

Parah. !!! Bantuan Pangan Non Tunai Diduga Tidak Layak Konsumsi

 

Tangerang, – Suarainvestigasi.com – Sungguh benar-benar terlalu, diduga buahan busuk diberikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/12/20).

 

Kejadian memalukan tersebut diketahui saat KPM asal Desa Gempol Sari yang bernama Suryanah, seorang janda setengah baya berusia 47 tahun mengambil bantuan BPNT-PKH di rumah ketua kelompok, ia tidak menyangka buahan yang diterimanya sudah tidak layak dikonsumsi manusia.

 

“Saya dapat BPNT-PKH terus jeruknya busuk, telurnya cuma ada 13 butir, biasanya jeruknya tidak busuk, telurnya juga ada 15 atau 16 butir, tapi kali ini kenapa bisa seperti ini,” kesal Suryanah (47) saat di wawancarai awak media.

 

Suryanah mengaku sangat kesal kepada pengurus BPNT Desa Gempol Sari, karena bantuan yang diterimanya tidak sesuai untuk dikonsumsi manusia, ia meminta kepada pemerintah agar bergerak cepat untuk memberi peringatan kepada pengurus BPNT-PKH yang nakal.

 

“Terus terang saya sangat kecewa sekali, karena ini buahan sudah busuk yang sepantasnya untuk binatang bukan buat saya, kalau bisa semua petugasnya diberikan peringatan, supaya tidak lagi beri buahan busuk kepada manusia,” tukasnya.

 

Ketua kelompok BPNT-PKH Desa Gempol Sari, Acung menyebut bantuan yang diberikan untuk KPM Suryanah diambil dari ketua kelompok di Desa Kedaung Barat, dirinya mengaku tidak mengetahui kalau bantuan yang diambilnya untuk KPM BPNT sudah ada yang rusak.

 

“Kalau bantuan saya ambilnya di Kedaung sudah dibungkus sama plastik, jadi saya tidak tahu kalau buahannya ada yang sudah busuk, kalau memang saya tahu ada buah yang busuk tidak mungkin saya berikan ke KPM,” keluhnya.

 

Sementara itu, Koordinator Kecamatan (Korcam) PKH Sepatan Timur, Basyarudin membenarkan apa yang diutarakan Acung, karena bantuan untuk KPM BPNT-PKH tidak terlihat oleh mata. Maka dari itu, dirinya tidak menyalahkan sepenuhnya kepada ketua kelompok.

 

“Bantuannya didrop di Kedaung, lalu dikirim ke Gempol Sari, apa yang disampaikan Acung itu betul, barang semuanya sudah dibungkus, jadi ketua kelompok tidak tahu ada buah yang sudah busuk didalam bungkusan,” ujarnya.

 

Menurut Basar, dalam program BPNT-PKH sangat dibutuhkan adanya peran penting ketua kelompok disetiap desa, yang dimana warganya mendapat bantuan BPNT, dan dirinya berjanji akan menegur keras bilamana ada penyuplai atau ketua kelompok yang nakal terhadap bantuan KPM.

 

“Peran ketua kelompok, bila ada aduan KPM, bisa disampaikan ke pendamping, ini jadi catatan buat kita, apakah supplier kirim buah busuk, atau rusak di jalan, atau juga kelamaan disimpan ketua kelompok, bila ada supplier kirim buah busuk, atau ketua kelompok ambil barang bantuan, saya akan non aktifkan,” pungkasnya. (Ek)

suarainv

Recent Posts

Gabungan Advokat Jakarta dan Lebak Berhasil Perjuangkan Hak Warga Jayasari Lebak Dari Penyerobotan Lahan

BANTEN- Suarainvestigasi.com - Gabungan Advokat Jakarta dan Lebak yakni H Rudi Hermanto.S.H dari LBH Chakrabinus…

2 hari ago

Proyek Reklamasi Pantai, Pemilik Hotel Kaliki Diduga Langgar Hukum dan Merusak Lingkungan Menui Protes dari Masyarakat

Gunungsitoli, suarainvestigasi.com -Sebuah hotel mewah Kaliki & Restaurant yang terletak di Jalan Yos Sudarso Ujung…

2 hari ago

Wabup Nias Selatan Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Nias Pro Tahun 2024

Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH., MH yang dipercayakan kembali memimpin…

3 hari ago

Pemkab Nias Selatan Laksanakan Sosialisasi Penyusunan KLHS-RPJPD Tahun 2025-2045

Nias Selatan, suarainvestigasi.com - Pemerintah Kabupaten Nias Selatan yang diwakili oleh Fatoloza Giawa, SH.,MH Asisten…

7 hari ago

Pemerintah Desa Hililaora Melaksanakan Rapat Pertanggung Jawaban Realisasi LPJ Tahun 2023

Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Pemerintah Desa Hililaora, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, melaksanakan…

1 minggu ago

Diduga Terjadi Penyerobotan Tanah, Gelisana Harefa Ahli Waris Pasang Papan Plang Dilarang Masuk

Gunungsitoli, suarainvestigasi.com -Telah terjadi peristiwa perampasan tanah, ahli waris pasang papan plang dilarang masuk tepat…

1 minggu ago