Kesehatan

Zaki Iskandar Hadiri Louncing SIM-RS

TIGARAKSA, Suarainvestigasi.com – Bertambahnya usia Pemkab Tangerang ke 388 tahun, mendapat hadiah istimewa dari Bank Pembangunan Jabar Banten (BJB) Cabang Balaraja. Hadiah itu berupa aplikasi BJB Hospital Payment and Execellent Service (Hope), aplikasi tersebut merupakan kerjasama dengan Rumah Sakit Pakuhaji (RSPH) yang merupakan fasilitas milik pemeruntah. Senin (12/10/20)

 

Hope merupakan aplikasi yang dapat mengetahui besaran pendapatan rumah sakit secara langsung, selain itu juga dapat memudahkan pasien melakukan pembayaran.

 

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied, Pemimpin Divisi Hubungan dan Kelembagaan Bank Bjb  Isa Anwari, Direktur RSPH Corah Usman serta para tamu undangan lainnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan, lounching aplikasi Hope merupakan pertama di Banten. Menurutnya, sistem ini mempermudah pembayaran dan peneriamaan rumah sakit. Termasuk memudahkan kontrol ketersediaan obat dan peralatan medis. Hope ini merupakan bagian dari sistem informasi manajeman rumah sakit (SIM RS).

 

Tak hanya sampai disitu Zaki menjelaskan, aplikasi Hope memudahkan warga dalam melakukan pembayaran dikarenakan dapat menggunakan non-tunai. Ia berharap, di masa mendatang makin banyak inovasi baik yang dilakukan pemerintah maupun Bank Bjb. Sehingga memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

 

“Program Bjb Hope yang pertama di Banten dilakukan di RSUD Pakuhaji dan ini salah satu hadiah dari Bjb untuk ulang tahun Kabupaten Tangerang. Kami pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan Bank Bjb. Semoga kedepan makin banyak inovasi dan terobosan,” papar Zaki di Gedung Setda Kabupaten Tangerang, Senin (12/10).

 

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied menilai sistem Hope memberikan kemudahan. Baik berupa metode pembayaran maupun pelayanan kesehatan. Menurutnya, adanya inovasi sistem ini bisa meningkatkan mutu dari sisi tata kelola.

 

“Artinya untuk meningkatkan pelayanan non-medis secara cepat, mudah dan tepat. Tadi contohnya, masyarakat yang datang langsung dihadapkan pada mesin anjungan pendaftaran mandiri. Selain bisa memilih jenis poliklinik. Juga dapat muncul nama dokter yang dituju. Peserta BPJS Kesehatan maupun Jamkesda juga sudah terintegrasi,” papar pria yang akrab disapa Rudi Maesyal.

 

Pemimpin Divisi Hubungan dan Kelembagaan Bank Bjb  Isa Anwari mengatakan, aplikasi Hope merupakan salah satu layanan dari Bjb Go Smart City. Ia menjelaskan, aplikasi Hope sebagai upaya perbankan untuk membantu rumah sakit menjadi profesional dalam hal pelayanan dan manajeman.

 

“Selanjutnya kami akan host to host (sambungkan) layanan pembayaran secara non-tunainya. Jadi masyarakat dimudahkan dalam hal transaksi pembayaran untuk rumah sakit. Saat ini sudah terhubung dengan BPJS Kesehatan. Ini merupakan yang pertama kali kita laksanakan di Banten. Kita akan integrasikan nanti dengan pembayaran digital lainnya. Seperti gopay, ovo dan lainnya,” pungkasnya.

 

Sementara, Direktur RSPH Corah Usman mengatakan, sistem Hoper terintegrasi dengan perangkat anjungan pendaftaran mandiri (APM). Peralatan ini, menurutnya, memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu lagi mengantre dimana cukup klik di layar monitor.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada pak bupati termasuk kepada Bjb pusat. Maupun cabang Balaraja atas pemberian SIM-RS. Sistem ini merupakan perangkat prosedur yang akan mempermudah manajeman. Apabila dijalankan akan memberikan informasi ataupun data kepada manajeman dalam mengambil keputusan,” jelasnya.

 

Ia menuturkan, sistem ini juga mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, ketika terdapat masalah pada pelayanan atau hal lainnya maka cepat menyimpulkan sebuah data. Adapun, rencana kedepan sistem ini akan terintegrasi dengan pembayaran digital lain. “Harapan kami kedepannya kita akan menjalankan terus dengan baik untuk kepentingan masyarakat dan pengembangan selanjutnya. Agar lebih terintegrasi dengan baik, lebih lengkap lagi,” pungkasnya.

(SMSI/red)
suarainv

Recent Posts

Kisah Hidup Penyandang Disabilitas Biayai Dua Orang Anak, Dimana Kepedulian Pemerintah Setempat.??

Nias, suarainvestigasi.com - Menyedihkan kisah hidup seorang pria berstatus duda penyandang disabilitas tuna netra bernama…

2 hari ago

Resmi Mendaftar di DPD Partai PAN Karya Bate’e & Yunius Larosa Sebagai BACAKADA

Gunungsitoli - Suarainvestigasi.com - Pasangan Karya Septianus Bate’e dan Yunius Larosa secara resmi telah mendaftar…

5 hari ago

Karya Bate’e & Yunius Larosa Resmi Mendaftar BACAKADA di DPC Partai Demokrat Kota Gunungsitoli

Gunungsitoli, suarainvestigasi.com -Karya Septianus Batee dan Yunius Larosa secara resmi mendaftar Bakal Calon Kepala Daerah…

6 hari ago

Heboooh Ratusan massa Ormas ( KKPMP ) Dan Beserta Sayap nya ( LPK – MP ) Geruduk Bank BRI

Serang - Suarainvestigasi.com - waduuuuuuuh ada apa di bank BRI kota serang bikin macet pengguna…

6 hari ago

Sat Reskrim Polres Nias Selatan Menangkap dan Menahan Tersangka Kepsek SMK Negeri 1 Siduaori

Nias Selatan, suarainvestigasi.com - Polres Nias Selatan melalui Sat Reskrim berhasil menangkap dan menahan tersangka…

1 minggu ago

Polres Nias Selatan Menetapkan Kepsek SMK Negeri 1 Siduaori Pelaku Penganiayaan Siswanya

Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Sat Reskrim Polres Nias Selatan telah melakukan penetapan tersangka terhadap pelaku penganiayaan…

1 minggu ago