Lebak – Media Suarainvestigasi.com – Heboooh !!! Warga protes bantuan beras dari pemerintah di duga tidak layak untuk di konsumsi. Dan ini terjadi di semua kecamatan yang ada di kabupaten lebak – banten. Jum’at 22 Agustus 2025
“Bantuan pangan beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras ( Bansos ) yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemetintah ( CBP ) Yang di kelola langsung oleh bulog. Dan untuk kualitasnya pun sudah teruji dan itu semua sudah jelas – jelas intruksi langsung dari bapak presiden prabowo,” jika bantuan beras bansos yang tidak layak konsumsi dapat dilaporkan kepada pihak terkait untuk ditindak lanjuti, jika beras yang diterima rusak, berbau apek, berkutu, atau memiliki ciri – ciri lain yang menunjukkan ketidak layakan, maka penerima bantuan dapat melaporkannya.
Ade irwan ketua LSM SAMUDRA Menerangkan,” Dulu pernah terjadi seperti ini berasnya bau dan kuning jika sudah dimasak nasinya pera, rasanya juga agak beda, Dan ini terjadi lagi seperti ini, Jika dimasak beras tersebut rasanya kaya Hampas gak ada rasa, dan Pera. Dan saya sudah kroscek langsung kelapangan Beras yang di bagikan pemerintah melalui tiap – tiap desa yang ada dikabupaten lebak untuk yang sekarang ini semuanya beras tidak layak konsumsi karena beras tersebut jika sudah matang ( menjadi nasi ) tidak ada rasanya tidak seperti nasi pada umumnya. Imbuhnya
“Mendengar ramainya desas desus beras yang tidak layak konsumsi, kami dari beberapa media mendatangi kantor bulog dan kebetulan bertemu langsung dengan pak agung selaku kepala cabang ( kacab ) bulog yang ada di kabupaten lebak.
Agung selaku kepala cabang bulog dikabupaten lebak mengatakan,” jika beras tersebut bagus karena kami pernah memasaknya juga, bahkan saya sendiri tiap hari masak beras tersebut di rumah
Dan jika beras yang kami bagikan ini jelek atau pera,dan nasinya gak ada rasa kaya makan ampas, itu berarti masyarakat tidak bisa memasaknya biasanya sih kurang banyak kasih airnya, contoh biasanya jika mau memasak biasanyakan airnya cuman 3 centi meter. Jika mau masak beras yang sekarang ini banyakin ajah airnya jadi 7 centi meter biar nanti jadi nasinya gak pera. Pungkasnya
“Darja media one line dari Radar metro,” ya saya yang mendampingi rekan Lembaga Swadaya masyrakat ,LSM Samudra Banten,ADE Irwan MPD, mendengar langsung jawaban dari Agung selaku kepala cabang bulog terkait beras yang tidak layak konsumsi, ia mengatakan jika jawaban kepala cabang dari pihak Bulog itu terkesan tidak memuaskan.” Masa iya masyarakat kabupaten lebak yang mendapatkan bantuan beras tidak bisa masak dan jika mau memasak beras dari pemerintah airnya mesti banyak. Emangnya mau masak nasi apa mau bikin BUBUR Paparnya dengan nada kesal.
Epul / Tim
Discussion about this post