Tangerang – Media Suarainvestigasi.com – Kunjungan Bupati Tangerang untuk meninjau langsung sejumlah titik rawan banjir di Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug pada, Kamis, 14 Agustus 2025 disambut antusias masyarakat, khususnya bagi warga terdampak banjir.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Tangerang, anggota dewan dari fraksi Partai Gerindra yakni M Sobri menyuarakan aspirasi warga masyarakat di bantaran Kali Cirarab yang terdampak banjir.
Pada kesempatan kali ini, M Sobri anggota DPRD bersama Maesyal Rasyid yakni Bupati Tangerang terjun langsung ke titik-titik lokasi rawan banjir untuk mencari sebab dan sumber terjadinya banjir serta mencarikan solusi yang terbaik untuk menanggulanginya.
”Saya tidak akan berhenti memperjuangkan warga masyarakat terdampak, khususnya masyarakat di bantaran kali Cirarab yang meliputi 3 wilayah yaitu Kadu Jaya, Bitung maupun kawasan Telesonik Bunder,” ungkap M Sobri kepada Wartawan.
Banjir ini kata M Sobri, biasanya datangnya hanya musiman, itupun setiap 5 Tahun sekali, namun akhir-akhir ini banjir yang melanda sudah tidak lazim, karena banjir ini sekarang datangnya bisa sampai 3 kali dalam sebulan di saat musim hujan.
Lebih rinci, mungkin salah satu faktor lain ialah dipengaruhi oleh adanya pembangunan kawasan perumahan elite milik Paramount yang saluran pembuangannya bermuara di Kali Cirarab, karna dulu kawasan Paramount itu kan sawah jg kebun yg mana bisa menjadi serapan air, nah saat ini kan sudah dalam bentuk fisik bangunan yg mana titik buang airnya semuanya masuk ke desa kadu jaya
Dikatakan Sobri, semoga masalah banjir ini dapat terentaskan secara tuntas dan mudah-mudahan tahun depan untuk warga masyarakat terdampak segera terbebas dari banjir.
”Dengan adanya kunjungan Bupati ke wilayah terdampak banjir langganan, semoga beliau dapat memberikan solusi terbaiknya, entah itu dengan cara normalisasi saluran air yaitu Kali Cirarab atau dengan cara memperlebarkan, agar debit air hujan di Kali Cirarab tidak mudah meluap,” ujarnya.
Sementara, Nena Analia yakni Kepala Desa Kadu Jaya yang tak bosan-bosannya berusaha mengatasi banjir diwilayahnya sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati ke titik-titik rawan banjir di wilayah Desanya.
”Dengan kehadiran Bupati ini, semoga mendapat atensi untuk diprioritaskan mengenai darurat banjir di wilayah kami ini, selama ini kami juga tidak tinggal diam, kami terus berusaha, hanya saja kami butuh dukungan penuh dari Pemerintah Daerah,” paparnya.
Karena kata Nena, untuk menormalisasi Kali Cirarab yakni penyebab utama terjadinya banjir ini membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar. Sehingga pemerintahan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten harus berkolaborasi untuk menuntaskan permasalahan banjir ini.
”Semua stakeholder harus bekerja sama untuk memberikan solusi banjir ini, semoga realisasinya dipercepat, karena Kadu Jaya sudah darurat banjir, sehingga harus secepat mungkin diatasi,” imbuhnya.
( Cy )
Discussion about this post